Diposkan oleh : IKI JENENGE BLOGSPOT
Hi guys! Ayo Berpikir Jernih, Lihatlah sebentar ke sekelilingmu, apa yang kamu lihat? Wah, ternyata banyak pasangan kekasih berdiri di depanmu, duduk tidak jauh darimu, lewat di depanmu, sedang bersendau gurau, dan lain sebagainya. Apa yang kamu pikirkan ketika melihat orang lain berjalan berdua dengan pasangannya sambil berpegangan tangan, berbagi payung saat hujan turun, berboncengan, berpelukan, berciuman, dan makan bersama dengan romantis? Adakah muncul pertanyaan di dalam dirimu “Kapan ya aku bisa seperti mereka?” Apakah kemudian kamu mulai membayangkan hal-hal indah dengan orang yang menjadi idamanmu selama ini? Snap, snap! Ayo bangun dari imajinasimu!
Rasa iri dan keinginan untuk dapat mengalami dan melakukan hal sama seperti yang mereka alami dan lakukan adalah hal yang wajar dan tidak dapat dipungkiri lagi. Beberapa orang bisa dengan begitu mudah mendapatkan pasangan, bahkan berulangkali berganti pasangan. Namun, bagi beberapa orang, mendapatkan pasangan adalah hal yang sangat sulit. Entah mengapa.
“Mana pasanganmu? Kenapa kamu masih sendiri?”
Itulah pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan oleh teman-teman atau oleh keluarga. Mau dijawab apa ya? [Hayoo, kamu mau jawab apa? Bingung kan? Paling kamu hanya menjawab dengan senyuman :)]. 'Kenapa belum punya pacar?', pertanyaan yang singkat itu pun terus terngiang-ngiang dalam pikiran dan terus membuatmu berpikir keras untuk menemukan jawaban yang tepat. Kira-kira apa jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu, ya?
1. Aku Belum Menemukan Orang yang Tepat
Cinta adalah karunia Tuhan yang begitu luar biasa. Kamu bisa jatuh cinta pada seseorang. Namun tidak semua rasa cinta itu bertahan lama. Terkadang rasa 'cinta' itu hanya bertahan beberapa jam, beberapa hari, beberapa minggu, beberapa bulan, dan ada juga yang bertahan sampai beberapa tahun. Namun, ada juga cinta yang bertahan sangat lama, sampai ajal menjemput.
Cinta akan menjadi sempurna jika orang yang kamu cintai juga mencintaimu apa adanya dan kalian berdua saling melengkapi satu dengan yang lain. Jika kamu bertemu dengan orang yang demikian, maka kamu telah bertemu dengan orang yang tepat. Sayangnya, ada begitu banyak orang di dunia ini sehingga sangat sulit untuk menemukan orang yang tepat itu. Mencari orang yang tepat tentu tidak semudah mengedipkan mata. Untuk menemukannya, dibutuhkan waktu dan perjuangan.
Kamu mungkin beberapa kali bertemu dengan orang yang kamu anggap sebagai orang yang tepat untukmu. Namun, beberapa waktu kemudian keadaan berubah begitu saja. Ya, itu adalah sebuah fakta yang sering terjadi. Lihat saja sekelilingmu, ada pasangan yang menjalin hubungan selama bertahun-tahun, namun pada akhirnya berpisah juga. Seperti tulisan yang tertulis dengan indah di pasir di tepi pantai, lenyap begitu saja disapu ombak yang datang tiba-tiba. Oh, tragis sekali. Tetapi ada juga lho yang kenal dengan seseorang beberapa bulan, merasa cocok, kemudian menjalin hubungan, dan akhirnya menikah serta hidup bahagia. Ya, itu memang benar-benar terjadi.
2. Tuhan Masih Mempersiapkan Pasanganku
Jika kamu sudah merasa siap untuk menjalin hubungan dengan orang lain dan kamu sudah bersabar serta berusaha untuk mencarinya namun kamu belum juga mendapatkan pasanganmu, maka percayalah bahwa Tuhan sedang mempersiapkan pasanganmu sampai Ia benar-benar siap untuk menjadi pasanganmu. Di saat Ia sudah benar-benar siap, Tuhan akan memberikannya padamu.
Selain itu, Tuhan juga ingin melihat sampai sejauh mana tingkat kesabaran, kepercayaan, dan perjuangannmu lho. Jadi, tunjukkan bahwa kamu bisa melewati masa kesendirianmu dengan tetap selalu bersyukur. Tetaplah bersabar menunggu kedatangan pasanganmu, terus berdoa agar Tuhan segera memberikannya kepadamu, terus berusaha mencari, dan percayalah bahwa Tuhan akan memberikan seseorang yang terbaik dan tepat untukmu. Tunggu saja tanggal mainnya.
3. Tuhan Masih Menyimpan Pasanganku
Jika Tuhan belum memberikan pasangan untukmu, mungkin kamu perlu mengintrospeksi dirimu. Apakah kamu sudah benar-benar siap untuk menjalin hubungan dengan seseorang? Apakah kamu sudah siap untuk memiliki pasangan? Mungkin kamu sudah merasa siap untuk menjalin hubungan atau siap untuk memiliki pasangan. Namun, menurut Tuhan kamu belum siap, sehingga Tuhan masih menyimpan pasanganmu.
Agar kamu siap menjadi seseorang yang mencintai dan dicintai maka Tuhan mengirimkan beberapa orang untuk hadir dalam kehidupan asmaramu. Mereka hadir agar kamu dapat belajar bagaimana menjadi seseorang yang mencintai dan dicintai orang lain. Setelah kamu mendapatkan beberapa pelajaran yang kamu perlukan, Tuhan akan menarik kembali orang itu dari kehidupanmu. Saat itu kamu akan merasa sangat sedih karena patah hati, namun pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa kamu telah belajar beberapa hal.
Setelah kesedihan maka datanglah kebahagiaan. Kamu merasa berbunga-bunga lagi karena ada seseorang yang datang dan mewarnai hari-harimu. Ketika kamu menjalin hubungan dengannya, maka kamu kembali belajar tentang bagaimana menjadi seseorang yang mencintai dan dicintai. Kamu pun tidak mau mengulangi kesalahan di masa lalu dan terus berusaha untuk menjalin hubungan yang baik. Namun, Tuhan kembali menariknya dari kehidupanmu. Hatimu sekali lagi patah. Kamu pun kembali kecewa dan menangis.
Tuhan akan terus mengirim seseorang untuk hadir dalam kehidupanmu dan menariknya kembali sampai kamu benar-benar siap untuk menjadi seseorang yang mencintai dan dicintai. Jadi, jangan terus bersedih dan khawatir. Siapkanlah dirimu. Jika Tuhan merasa kamu sudah siap untuk mencintai dan dicintai seseorang maka Tuhan akan memberikan seseorang yang selama ini disimpanNya khusus untukmu. Saat kamu mendapatkannya, kamu pun akan tersenyum lebar dan hatimu akan berbunga-bunga.
4. Seseorang yang Tepat Akan Datang pada Waktu yang Tepat
Tuhan akan memberikan pasangan yang tepat untukmu pada waktu yang tepat pula. Apakah benar? Ya, itu benar! Tetapi, waktu yang tepat itu kapan? Entahlah, hanya Tuhan yang tahu kapan itu waktu yang tepat. Mungkin suatu hari kamu berpikir bahwa saat ini adalah waktu yang tepat. Namun, beberapa waktu kemudian kamu berubah pikiran sebab kamu kembali kecewa, bersedih hati, dan menangis. Kenapa? Karena kamu tidak juga mendapatkan pasangan yang tepat.
Penilaianmu berbeda dengan penilaian Tuhan dan kehendakmu berbeda dengan kehendak Tuhan. Tuhan lebih tahu kapan waktu yang sempurna untukmu. Waktu yang sempurna akan memberikan kebahagiaan yang sempurna pula. Daripada sedih dan menangis karena belum juga diberi pasangan, lebih baik kamu menggunakan waktumu untuk mempelajari pelajaran-pelajaran yang Tuhan berikan kepadamu.
5. Menjadi Sendiri Adalah Pilihanku
Siapa sih yang mau atau tidak marah ketika dibilang “jones", "jomblo ngenes” oleh orang lain? Siapa sih yang mau atau tidak marah ketika dibilang “nggak laku” oleh orang lain? Atau siapa sih yang tidak merasa risih ketika terus-menerus ditanya "kapan kamu akan menikah?" Ketika orang lain mengatakan hal-hal itu kepadamu, maka kamu pun naik darah dan merasa risih. Ya, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pertanyaan-pertanyaan seperti itu membuat telinga panas. Ingin sekali rasanya menutup kedua telinga sehingga tidak perlu lagi mendengar perkataan-perkataan semacam itu.
Untuk menghindari mendengar kata-kata yang menyakitkan itu, beberapa orang memilih untuk menjalani hubungan dengan orang lain yang tidak dicintai hanya karena tidak ingin dibilang “jomblo ngenes” atau “nggak laku”. Berpura-pura mencintai seseorang pun menjadi pilihan, demi sebuah status. Selain berdosa karena telah membohongi seseorang, hal tersebut juga akan merugikan dan membahayakan diri sendiri. Kenapa? Sebab jika kamu melakukan itu maka kamu tidak akan merasakan kebahagiaan, kedamaian, dan parahnya lagi jika seseorang itu tahu tentang drama yang kamu mainkan, dampaknya akan sangat luar biasa. Selain menyakiti seseorang tersebut, kamu juga merugi karena telah membuang waktumu sia-sia. Betul, kan? Jadi jangan coba-coba, ya!
Daripada berpura-pura mencintai orang lain hanya karena tidak ingin dibilang “jones" atau "nggak laku”, atau daripada menjalin hubungan tetapi tidak bahagia, maka menjadi sendiri adalah pilihan yang terbaik. Ya benar, itu bisa menjadi pilihanmu! Meskipun sendiri, tetapi kamu bisa merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Daripada terus bersedih dan bertanya-tanya dalam hati kapan aku memiliki pasangan, lebih baik kamu menggunakan waktumu untuk menikmati kesendirianmu dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang kamu senangi seperti melakukan hobimu atau melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bersama keluarga atau teman-temanmu. Walaupun kamu sendiri, kamu tetap bisa merasakan kebahagiaan, kedamaian, dan tidak kesepian, pastinya.
Jadi, mana jawaban yang tepat menurut kamu ketika ditanya “Mana pasanganmu? Kenapa kamu masih sendiri?” Silahkan dipilih, ya. Daripada pusing dan bersedih hati memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu, lebih baik manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk melakukan hal-hal yang positif. Terus berjuang mencari tulang rusukmu, tekun berdoa, dan percaya kepada Tuhan. Serahkan segala sesuatu kepadaNya. Percayalah bahwa Tuhan akan memberikan pasangan yang tepat pada waktu yang tepat pula sehingga kebahagiaanmu menjadi sempurna.
Terima Kasih, ^_^
0 komentar:
Posting Komentar